JAKARTA - Masih ingatkah para pecinta sepakbola saat
timnas senior Indonesia bermain spartan di Piala AFF tahun 2010 silam?
Saat Indonesia berhasil mencapai final hingga bertemu Malaysia, dan
disayangkan, kalah agregat dengan Malaysia yang unggul 4-2 dan jadi
juara.
Ya, pencapaian tersebut akan coba diulang kembali oleh pelatih timnas yang dipilih kembali tahun ini setelah sempat menangani timnas selama satu tahun, 2010-2011, yakni Alfred Riedl. Pelatih berkebangsaan Austria yang juga pernah melatih Vietnam, Laos, dan Palestina ini ditargetkan PSSI untuk mengulang sejarah tahun 2010 silam, kembali menembus final dan juara di Piala AFF tahun 2014 mendatang di Singapura dan Vietnam.
Hari ini, Alfred Riedl akan kembali menginjakkan kaki ke tanah air setelah tiga tahun lamanya. Riedl dijadwalkan tiba di bandara Soekarno Hatta pukul 19.15 waktu setempat, menumpang Turkish Airline, seperti yang telah diinformasikan sekertariat Badan Tim Nasional, Jumat (6/12/2013).
Dan setelahnya akan mengadakan pertemuan tertutup dengan ketua BTN dan Sekjen PSSI, sebelum besok, Sabtu pukul 10.00 pagi mengadakan konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta.
Riedl dijadwalkan setelah konferensi pers, berangkat ke Myanmar tanggal 8 Desember untuk menyaksikan timnas U-23 bermain sebelum benar-benar bertemu pemain timnas senior Indonesia.
Pria berusia 64 tahun ini, sebelum memutuskan pensiun tahun 1985, pernah bermain bersama Standard Liege dari tahun 1976-1980 dengan total 106 pertandingan serta torehan 53 gol. Dan karier Riedl sebagai pelatih dimulai tahun 1990, menangani timnas Austria, dan di tahun 2010-2011, saat menangani timnas senior Indonesia, yang diisi pemain-pemain ternama seperti Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim, Cristian Gonzales, Ahmad Bustomi, M.Ridwan, dan Markus Horison
Ya, pencapaian tersebut akan coba diulang kembali oleh pelatih timnas yang dipilih kembali tahun ini setelah sempat menangani timnas selama satu tahun, 2010-2011, yakni Alfred Riedl. Pelatih berkebangsaan Austria yang juga pernah melatih Vietnam, Laos, dan Palestina ini ditargetkan PSSI untuk mengulang sejarah tahun 2010 silam, kembali menembus final dan juara di Piala AFF tahun 2014 mendatang di Singapura dan Vietnam.
Hari ini, Alfred Riedl akan kembali menginjakkan kaki ke tanah air setelah tiga tahun lamanya. Riedl dijadwalkan tiba di bandara Soekarno Hatta pukul 19.15 waktu setempat, menumpang Turkish Airline, seperti yang telah diinformasikan sekertariat Badan Tim Nasional, Jumat (6/12/2013).
Dan setelahnya akan mengadakan pertemuan tertutup dengan ketua BTN dan Sekjen PSSI, sebelum besok, Sabtu pukul 10.00 pagi mengadakan konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta.
Riedl dijadwalkan setelah konferensi pers, berangkat ke Myanmar tanggal 8 Desember untuk menyaksikan timnas U-23 bermain sebelum benar-benar bertemu pemain timnas senior Indonesia.
Pria berusia 64 tahun ini, sebelum memutuskan pensiun tahun 1985, pernah bermain bersama Standard Liege dari tahun 1976-1980 dengan total 106 pertandingan serta torehan 53 gol. Dan karier Riedl sebagai pelatih dimulai tahun 1990, menangani timnas Austria, dan di tahun 2010-2011, saat menangani timnas senior Indonesia, yang diisi pemain-pemain ternama seperti Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim, Cristian Gonzales, Ahmad Bustomi, M.Ridwan, dan Markus Horison
0 comments:
Post a Comment