LONDON – Doa dan harapan Jose Mourinho akhirnya
terkabul. Tim besutannya, Chelsea akan bersua dengan wakil kuat asal
Turki, Galatasaray pada babak 16 besar Liga Champions.
Tak seperti sang pelatih, dua punggawa The Blues, John Obi Mikel dan David Luiz mengaku khawatir dengan segala bentuk ancaman yang mungkin akan ditimbulkan klub berjuluk The Lions itu. Diketahui, saat menjamu Juventus pada partai pamungkas babak penyisihan grup, Galatasaray tampil mengerikan.
Pada laga nanti, para suporter juga akan melihat kembalinya sang legenda, Didier Drogba di Stamford Bridge, meski mengenakan kostum baru, Galatasaray. Mikel pun mengakui bahwa striker asal Pantai Gading itu akan membahayakan timnya, dan menyadari kekuatan skuad Roberto Mancini.
“Mereka merupakan tim hebat. Didier (Drogba), Wesley (Sneijder), mereka memiliki tim yang baik, dan tentu saja seorang Roberto Mancini, pelatih yang tengah mencoba menerapkan filosofi dan mengubah cara permainan mereka,” kata Mikel, seperti dilansir situs resmi Chelsea, Selasa (17/12/2013).
“Akan menjadi laga yang berat, namun kami menantikannya. Senang dapat bertemu dengan rival lama, yang pernah Anda hadapi sebelumnya, juga sebagai rekan lama,” tutup gelandang Tim Nasional Nigeria berusia 26 tahun itu.
Bek tangguh Chelsea, Luiz pun menggemakan hal serupa dengan Mikel. Laga melawan Galatasaray bukanlah laga yang mudah. Menurut Luiz, penting bagi timnya meraih kemenangan pada leg pertama di Turk Arena, 27 Februari mendatang.
“Anda dapat melihat betapa hebatnya Galatasaray ketika mereka bermain di kandang. Mereka lolos pada pertandingan terakhir, dan harus menunggu satu hari karena salju. Dan mereka mengalahkan tim sekelas Juventus,” kata Luiz.
“Anda perlu mendapatkan hasil besar untuk memastikan lolos, itu sebabnya kami perlu meraih hasil sempurna pada leg pertama. Kami harus berpikir bahwa kami perlu memenangkan pertandingan itu karena apabila berakhir imbang, mereka dapat mencetak gol tandang, dan itu akan menyulitkan kami,” tuturnya.
Tak seperti sang pelatih, dua punggawa The Blues, John Obi Mikel dan David Luiz mengaku khawatir dengan segala bentuk ancaman yang mungkin akan ditimbulkan klub berjuluk The Lions itu. Diketahui, saat menjamu Juventus pada partai pamungkas babak penyisihan grup, Galatasaray tampil mengerikan.
Pada laga nanti, para suporter juga akan melihat kembalinya sang legenda, Didier Drogba di Stamford Bridge, meski mengenakan kostum baru, Galatasaray. Mikel pun mengakui bahwa striker asal Pantai Gading itu akan membahayakan timnya, dan menyadari kekuatan skuad Roberto Mancini.
“Mereka merupakan tim hebat. Didier (Drogba), Wesley (Sneijder), mereka memiliki tim yang baik, dan tentu saja seorang Roberto Mancini, pelatih yang tengah mencoba menerapkan filosofi dan mengubah cara permainan mereka,” kata Mikel, seperti dilansir situs resmi Chelsea, Selasa (17/12/2013).
“Akan menjadi laga yang berat, namun kami menantikannya. Senang dapat bertemu dengan rival lama, yang pernah Anda hadapi sebelumnya, juga sebagai rekan lama,” tutup gelandang Tim Nasional Nigeria berusia 26 tahun itu.
Bek tangguh Chelsea, Luiz pun menggemakan hal serupa dengan Mikel. Laga melawan Galatasaray bukanlah laga yang mudah. Menurut Luiz, penting bagi timnya meraih kemenangan pada leg pertama di Turk Arena, 27 Februari mendatang.
“Anda dapat melihat betapa hebatnya Galatasaray ketika mereka bermain di kandang. Mereka lolos pada pertandingan terakhir, dan harus menunggu satu hari karena salju. Dan mereka mengalahkan tim sekelas Juventus,” kata Luiz.
“Anda perlu mendapatkan hasil besar untuk memastikan lolos, itu sebabnya kami perlu meraih hasil sempurna pada leg pertama. Kami harus berpikir bahwa kami perlu memenangkan pertandingan itu karena apabila berakhir imbang, mereka dapat mencetak gol tandang, dan itu akan menyulitkan kami,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment