News Update :

Di Arema, Suharno Menjawab Keraguan

Thursday, December 26, 2013

MALANG--Ketika ditunjuk sebagai pelatih Arema Cronous bulan lalu, banyak yang meragukan kualitas Suharno. Pelatih yang belum pernah memiliki tradisi juara dalam karir kepelatihannya tersebut dianggap tak lebih baik ketimbang Rahmad Darmawan yang gagal memberikan trofi musim lalu.

Namun tak butuh lama bagi Suharno untuk menjawab keraguan tersebut. Gelar juara East Java Tournament 2013 menjadi bukti awal dirinya sudah siap untuk menapaki tahap lebih tinggi. Dia bahkan sudah lebih baik dibanding Rahmad Darmawan yang musim lalu gagal memenangi turnamen ini.

Gelar juara yang diperoleh setelah mengalahkan Persebaya Surabaya itu memang tidak remeh. Selain diperoleh dengan perjuangan di luar kandang, pesaing di turnamen yang juga disebut Piala Gubernur Jatim 2013 ini juga jauh lebih berat dibandingkan gelaran tahun sebelumnya. Wajar jika Singo Edan menyambutnya dengan euforia.

Disinggung soal pembuktian kapasitasnya, Suharno menyatakan itu sudah menjadi tugasnya menjadi pelatih klub selevel Arema. "Saya ingin selalu melakukan yang terbaik di setiap pertandingan. Arema adalah tim dengan target tinggi, sehingga mau tidak mau saya harus memberi hasil terbaik," sebutnya.

Suharno dengan rendah hati juga mengungkapkan bahwa trofi yang diperoleh di East Java Tournamet merupakan kerja keras semua elemen tim. Dia berharap gelar tersebut menjadi awal bagus bagi Arema dalam melakoni semua tantangan musim ini, baik di liga reguler maupun AFC Cup.

Baginya yang terpenting adalah tumbuhnya kepercayaan diri pemain untuk memenangkan setiap pertandingan. "Saya tidak berpikir bagaimana orang memandang kemampuan saya. Yang paling utama adalah bagaimana membuat tim ini semakin bagus dan percaya diri menghadapi kompetisi," lanjut pelatih asal Klaten ini.

Sekaligus mengingatkan timnya agar tidak keburu puas dan terus termotivasi meningkatkan kemampuan. Suharno berujar, pertarungan sesungguhnya belum dimulai dan masih banyak tugas untuk menyempurnakan diri untuk level yang lebih sulit, misalnya menjalani kompetisi ISL.

Terkait komposisi yang ada, terutama setelah menjalani East Java Tournament dan sejumlah ujicoba, Suharno sangat optimistis bakal cemerlang musim ini. "Kekuatan sudah bagus. Secara materi, Arema sangat siap menghadapi musim baru. Tinggal penyempurnaan saja di bulan Januari nanti," tandasnya.

Sementara, Arema bakal berbagi kesuksesan dengan supporter Aremania segelah membawa trofi. Rencananya pemain bakal melakukan victory lap sembari membawa trofi East Java Tournament 2013 ketika Singo Edan melakoni pertandingan ujicoba kontra Terengganu FA di Stadion Kanjuruhan, Kamis (26/12).

Aremania sendiri sangat antusias menyambut gelar pertama musim ini. Sebelumnya, ketika tim Arema tiba di Malang seusai pertandingan, Selasa (24/12) malam, ratusan Aremania menyambut kedatangan tim pujaannya di wilayah Lawang. Mereka kemudian mengawal tim hingga ke kota Malang.

Mungkin situasi seperti ini tidak akan terlihat jika saja Arema meraih juara di Kanjuruhan, kandang sendiri. Kemenangan itu membuat Singo Edan lebih heroik karena dilakukan di wilayah Surabaya yang notabene rumah Persebaya sekaligus supporter Bonek. "Menang di Surabaya selalu menjadi sejarah tersendiri. Apalagi menjadi juara," ucap Dedy Irawan, salah satu Aremania.

Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

 

© Copyright SANGARAO 2010 -2011 | Design by Sangarao Group | Published by Sangarao Grup | Powered by sangarao.com.