MARRAKECH – Luar Biasa! Kata itulah layak untuk
menggambarkan konsistensi Bayern Munich di jagad sepakbola dunia.
Bagaimana tidak, setelah meraih treble winner di musim lalu, kini Die Roten menunjukkan konsistensi dalam urusan meraih trofi.
Dini hari tadi, tim raksasa Jerman ini kembali merengkuh satu gelar prestisius, yakni juara Piala Dunia Antarklub usai mengalahkan tim wakil Maroko, Raja Casablanca dengan skor 2-0.
Trofi ini adalah trofi kelima, setelah di awal tahun, Bayern menyabet gelar tim terbaik Eropa dengan mengalahkan Chelsea di turnamen UEFA Super Cup.
Dengan prestasi ini, tentu memuat sang pelatih, Pep Guardiola merasa bahagia. Ia pun bangga bisa menjadi bagian dari kesuksesan Bayern. “Lima piala dalam satu tahun adalah sukses besar untuk FC Bayern. Saya senang untuk klub dan sangat bangga dengan pemain dan fans,” kata Pep, dilansir Soccerway, Minggu (22/12/2013).
“Sekarang kami memiliki dua minggu masa rehat, setelah itu kita akan kembali dan mengambil tantangan mendatang dalam langkah kita. Kami senang dengan apa yang kami raih, tapi kami sudah harus melihat ke depan,” terusnya.
Di pihak lain, pelatih Casablanca, Faouzi Benzarti, mengakui timnya memang tidak diunggulkan tidak memiliki harapan tinggi dalam menghadapi Bayern. Dan baginya, kalah dari The Bavarians adalah sebuah kekalahan yang terhormat.
“Saya percaya pada kemampuan kami, tapi sayangnya pemain saya tidak cukup mampu untuk menjalankan apa yang kami rencanakan. Mungkin kami sedikit gugup di awal, tapi di babak kedua, bahkan memiliki kesempatan untuk mencetak gol,” kata Benzarti.
“Namun, kekalahan 2-0 melawan Bayern sangatlah terhormat, Sekarang kami harus kembali ke realitas dan berkonsentrasi pada kejuaraan Maroko lagi. Para pemain saya akan membutuhkan beberapa waktu untuk memulihkan kekuatan mereka. Ini adalah turnamen yang sangat sulit bagi mereka, baik secara fisik dan mental,” Benzarti mengakhiri.
Dini hari tadi, tim raksasa Jerman ini kembali merengkuh satu gelar prestisius, yakni juara Piala Dunia Antarklub usai mengalahkan tim wakil Maroko, Raja Casablanca dengan skor 2-0.
Trofi ini adalah trofi kelima, setelah di awal tahun, Bayern menyabet gelar tim terbaik Eropa dengan mengalahkan Chelsea di turnamen UEFA Super Cup.
Dengan prestasi ini, tentu memuat sang pelatih, Pep Guardiola merasa bahagia. Ia pun bangga bisa menjadi bagian dari kesuksesan Bayern. “Lima piala dalam satu tahun adalah sukses besar untuk FC Bayern. Saya senang untuk klub dan sangat bangga dengan pemain dan fans,” kata Pep, dilansir Soccerway, Minggu (22/12/2013).
“Sekarang kami memiliki dua minggu masa rehat, setelah itu kita akan kembali dan mengambil tantangan mendatang dalam langkah kita. Kami senang dengan apa yang kami raih, tapi kami sudah harus melihat ke depan,” terusnya.
Di pihak lain, pelatih Casablanca, Faouzi Benzarti, mengakui timnya memang tidak diunggulkan tidak memiliki harapan tinggi dalam menghadapi Bayern. Dan baginya, kalah dari The Bavarians adalah sebuah kekalahan yang terhormat.
“Saya percaya pada kemampuan kami, tapi sayangnya pemain saya tidak cukup mampu untuk menjalankan apa yang kami rencanakan. Mungkin kami sedikit gugup di awal, tapi di babak kedua, bahkan memiliki kesempatan untuk mencetak gol,” kata Benzarti.
“Namun, kekalahan 2-0 melawan Bayern sangatlah terhormat, Sekarang kami harus kembali ke realitas dan berkonsentrasi pada kejuaraan Maroko lagi. Para pemain saya akan membutuhkan beberapa waktu untuk memulihkan kekuatan mereka. Ini adalah turnamen yang sangat sulit bagi mereka, baik secara fisik dan mental,” Benzarti mengakhiri.
0 comments:
Post a Comment