BANDUNG – Laga persahabatan internasional antara Persib
Bandung melawan DC United rupanya belum berbuntut pada sektor kerjasama
lainnya. Hingga saat ini, hubungan kedua tim baru sebatas menggelar
pertandingan uji coba yang akan dilaksanakan di Stadion Si Jalak
Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat 6 Desember 2013.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Pertandingan Persib, Dadang Danubrata. Kedatangan tim elit Amerika Serikat itu ke Indonesia untuk menjajal Pangeran Biru pun, semata karena terdapat sosok petinggi yang sama di dalam tubuh kedua klub, Erick Thohir. Pengusaha yang baru membeli klub Italia, Inter Milan berstatus pemilik DC United, sekaligus merupakan salah satu petinggi Persib Bandung.
“Sampai yang akan digelar baru pertandingan persahabatan saja. Belum ada kabar atau itikad apapun untuk melanjutkan kerjasama Persib dengan DC United ke hal-hal di luar pertandingan nanti,” ucap Dadang.
Hal serupa dikatakan Direktur Marketing dan Pemasaran PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), M Farhan. Dia mengakui, kerjasama dengan klub luar negeri sudah menjadi rencana tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini. Namun hingga sekarang, Persib belum memperoleh tandem yang pas untuk melancarkan program tersebut.
Selain pertandingan persahabatan, kerjasama dengan klub luar bisa menyentuh sektor pembinaan, penitipan pemain, study banding manajemen, hingga pengelolaan supporter.
“Kerjasama jangka panjang dengan klub lain memang bagus untuk Persib, itu juga sudah ada dalam wacana kami. Namun belum sampai di sana jika berbicara DC United. Kemungkinannya saya rasa kecil,” tutur Farhan.
Pria yang juga berprofesi sebagai presenter ini mengatakan, hal tersulit untuk menjalin kerjasama dengan DC United ada pada peringkat kedua negara di ranking FIFA. Pada rilis terbaru yang dikeluarkan FIFA pada Kamis (28/11) di www.fifa.com, Amerika Serikat menempati posisi ke 14 dengan total nilai 1019. Peringkat negara Paman Sam itu turun dari bulan sebelumnya yang berada di posisi ke 13 dengan 1040 poin.
Di sisi lain, pada rilis terbarunya FIFA menempatkan Indonesia di peringkat ke 162 dengan total nilai 122. Peringkat Indonesia tidak berubah dari bulan lalu.
“Semuanya berawal dari situ, jomplangnya peringkat. Kalau tidak berbeda jauh, misalkan lima atau sepuluh peringkat saja mah Insyaallah gampang. Sekalipun DC United belum memiliki rencana kerjasama jangka panjang dengan Persib, kami akan lebih mudah dan lebih berani untuk menggagasnya terlebih dahulu,” ucap Farhan.
Dia menyebut, Pangeran Biru pun akan berpikir panjang untuk menerima kerjasama dengan tim luar negeri yang peringkat negaranya jauh di bawah Indonesia. “Istilahnya, apa yang mau diambil dari mereka,” pungkas Farhan.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Pertandingan Persib, Dadang Danubrata. Kedatangan tim elit Amerika Serikat itu ke Indonesia untuk menjajal Pangeran Biru pun, semata karena terdapat sosok petinggi yang sama di dalam tubuh kedua klub, Erick Thohir. Pengusaha yang baru membeli klub Italia, Inter Milan berstatus pemilik DC United, sekaligus merupakan salah satu petinggi Persib Bandung.
“Sampai yang akan digelar baru pertandingan persahabatan saja. Belum ada kabar atau itikad apapun untuk melanjutkan kerjasama Persib dengan DC United ke hal-hal di luar pertandingan nanti,” ucap Dadang.
Hal serupa dikatakan Direktur Marketing dan Pemasaran PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), M Farhan. Dia mengakui, kerjasama dengan klub luar negeri sudah menjadi rencana tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini. Namun hingga sekarang, Persib belum memperoleh tandem yang pas untuk melancarkan program tersebut.
Selain pertandingan persahabatan, kerjasama dengan klub luar bisa menyentuh sektor pembinaan, penitipan pemain, study banding manajemen, hingga pengelolaan supporter.
“Kerjasama jangka panjang dengan klub lain memang bagus untuk Persib, itu juga sudah ada dalam wacana kami. Namun belum sampai di sana jika berbicara DC United. Kemungkinannya saya rasa kecil,” tutur Farhan.
Pria yang juga berprofesi sebagai presenter ini mengatakan, hal tersulit untuk menjalin kerjasama dengan DC United ada pada peringkat kedua negara di ranking FIFA. Pada rilis terbaru yang dikeluarkan FIFA pada Kamis (28/11) di www.fifa.com, Amerika Serikat menempati posisi ke 14 dengan total nilai 1019. Peringkat negara Paman Sam itu turun dari bulan sebelumnya yang berada di posisi ke 13 dengan 1040 poin.
Di sisi lain, pada rilis terbarunya FIFA menempatkan Indonesia di peringkat ke 162 dengan total nilai 122. Peringkat Indonesia tidak berubah dari bulan lalu.
“Semuanya berawal dari situ, jomplangnya peringkat. Kalau tidak berbeda jauh, misalkan lima atau sepuluh peringkat saja mah Insyaallah gampang. Sekalipun DC United belum memiliki rencana kerjasama jangka panjang dengan Persib, kami akan lebih mudah dan lebih berani untuk menggagasnya terlebih dahulu,” ucap Farhan.
Dia menyebut, Pangeran Biru pun akan berpikir panjang untuk menerima kerjasama dengan tim luar negeri yang peringkat negaranya jauh di bawah Indonesia. “Istilahnya, apa yang mau diambil dari mereka,” pungkas Farhan.
0 comments:
Post a Comment