PARIS – Bukan bermaksud menentang yang namanya
emansipasi wanita. Tapi tetap saja buat Zlatan Ibrahimovic, persoalan
gender tak bisa disetarakan jika sudah masuk ranah sepakbola, terutama
soal pengakuan siapa yang terbaik.
Ibra, begitu bomber Paris Saint-Germain dan tim nasional Swedia ini di sapa, menyiratkan pembelaan kepada SvFF (PSSI-nya Swedia) ketika menerima banjir kecaman dari publik, setelah memutuskan Anders Svensson lebih layak dianugerahi Volvo Award lantaran memecahkan rekor 143 caps yang sebelumnya dimiliki legenda hidup Thomas Ravelli.
Kritik berdatangan ketika publik menganggap pesepakbola wanita Swedia, Therese Sjogran lebih pantas ketimbang Svensson karena punya koleksi caps yang lebih baik, yakni perolehan 187 penampilan untuk tim nasional wanita Swedia.
Buat Ibra, itu sama saja menyamakan pria dan wanita dalam sepakbola yang semestinya, tak bisa disetarakan. Sama saja konyol namanya, kendati Ibra tak berniat mengucilkan peran wanita dalam sepakbola.
“Dengan segala hormat pada apa yang sudah dilakukan (pesepakbola) wanita buat saya fantastis, Anda tetap tak bisa membandingkan sepakbola pria dan wanita. Sudahlah, itu tidak lucu,” ketus Ibra, sebagaimana diwartakan DailyMail, Kamis (26/12/2013).
“Ketika saya bermain di Eropa, mereka membandingkan saya dengan (Lionel) Messi dan (Cristiano) Ronaldo. Saat saya kembali (ke Swedia), mereka membandingkan saya dengan pemain wanita,” imbuh mega bintang berjuluk Ibracadabra itu.
Setidaknya, untuk para wanita yang turut melakoni dunia olah bola kaki ini, dihadirkan penghargaan tersendiri yang khusus untuk sepakbola wanita. Pasalnya, Ibra pun mengaku tak mau jadi bahan perbandingan dengan pesepakbola wanita manapun andai sejumlah rekor kembali dipatahkannya.
“Tanpa mengurangi rasa hormat pada wanita, seharusnya mereka dianugerahi (penghargaan) khusus yang terkait dengan level mereka. Saya pernah ditanya (media Swedia) musim panas lalu, tentang siapa yang lebih baik antara saya atau Lotta Schelin,” sambung Ibra lagi.
“Anda bercanda dengan saya, bukan? Ketika saya mematahkan semua rekor ini, rekor-rekor gol, gol di tim nasional, saya harus dibandingkan dengan siapa? Akankah saya dibandingkan dengan siapapun yang punya rekor serupa atau dengan wanita,?,” tuntasnya.
Ibra, begitu bomber Paris Saint-Germain dan tim nasional Swedia ini di sapa, menyiratkan pembelaan kepada SvFF (PSSI-nya Swedia) ketika menerima banjir kecaman dari publik, setelah memutuskan Anders Svensson lebih layak dianugerahi Volvo Award lantaran memecahkan rekor 143 caps yang sebelumnya dimiliki legenda hidup Thomas Ravelli.
Kritik berdatangan ketika publik menganggap pesepakbola wanita Swedia, Therese Sjogran lebih pantas ketimbang Svensson karena punya koleksi caps yang lebih baik, yakni perolehan 187 penampilan untuk tim nasional wanita Swedia.
Buat Ibra, itu sama saja menyamakan pria dan wanita dalam sepakbola yang semestinya, tak bisa disetarakan. Sama saja konyol namanya, kendati Ibra tak berniat mengucilkan peran wanita dalam sepakbola.
“Dengan segala hormat pada apa yang sudah dilakukan (pesepakbola) wanita buat saya fantastis, Anda tetap tak bisa membandingkan sepakbola pria dan wanita. Sudahlah, itu tidak lucu,” ketus Ibra, sebagaimana diwartakan DailyMail, Kamis (26/12/2013).
“Ketika saya bermain di Eropa, mereka membandingkan saya dengan (Lionel) Messi dan (Cristiano) Ronaldo. Saat saya kembali (ke Swedia), mereka membandingkan saya dengan pemain wanita,” imbuh mega bintang berjuluk Ibracadabra itu.
Setidaknya, untuk para wanita yang turut melakoni dunia olah bola kaki ini, dihadirkan penghargaan tersendiri yang khusus untuk sepakbola wanita. Pasalnya, Ibra pun mengaku tak mau jadi bahan perbandingan dengan pesepakbola wanita manapun andai sejumlah rekor kembali dipatahkannya.
“Tanpa mengurangi rasa hormat pada wanita, seharusnya mereka dianugerahi (penghargaan) khusus yang terkait dengan level mereka. Saya pernah ditanya (media Swedia) musim panas lalu, tentang siapa yang lebih baik antara saya atau Lotta Schelin,” sambung Ibra lagi.
“Anda bercanda dengan saya, bukan? Ketika saya mematahkan semua rekor ini, rekor-rekor gol, gol di tim nasional, saya harus dibandingkan dengan siapa? Akankah saya dibandingkan dengan siapapun yang punya rekor serupa atau dengan wanita,?,” tuntasnya.
0 comments:
Post a Comment