LEVERKUSEN – Direktur Olahraga Bayer Leverkusen, Rudi
Voller percaya bahwa calon lawan mereka di babak 16 besar Liga
Champions, Paris Saint-Germain (PSG) merupakan salah satu kandidat kuat
menjadi Raja Eropa musim ini.
Juara bertahan Ligue 1 itu sukses menembus perempatfinal turnamen top antarklub di Benua Eropa musim lalu. Namun, langkah Zlatan Ibrahimovic dan rekan terhenti oleh gol tandang Barcelona.
Begitu pun dengan musim ini, PSG melaju ke babak 16 besar dengan predikat juara grup. Legenda Tim Nasional Jerman itu pun kian yakin, pasukan Laurent Blanc akan menyulitkan Bayern Munich dalam mempertahankan gelar Liga Champions.
“PSG telah membuat kesan musim lalu, ketika mereka tidak bermain melawan tim seperti Barca di Liga Champions. Namun, The Parisiens menjadi salah satu favorit musim ini. Sebab mereka merupakan salah satu dari lima tim terbaik di Eropa,” kata Voller, seperti dilansir beIN Sport, Senin (10/2/2014).
“Saya dapat katakan kepada Anda sekarang bahwa Bayern Munich adalah tim terbaik di dunia, tetapi PSG memiliki kesempatan menurunkan takhta mereka musim ini dan juga di waktu mendatang,” tutup pria kelahiran Hanau (saat itu Jerman Barat), 53 tahun silam.
Juara bertahan Ligue 1 itu sukses menembus perempatfinal turnamen top antarklub di Benua Eropa musim lalu. Namun, langkah Zlatan Ibrahimovic dan rekan terhenti oleh gol tandang Barcelona.
Begitu pun dengan musim ini, PSG melaju ke babak 16 besar dengan predikat juara grup. Legenda Tim Nasional Jerman itu pun kian yakin, pasukan Laurent Blanc akan menyulitkan Bayern Munich dalam mempertahankan gelar Liga Champions.
“PSG telah membuat kesan musim lalu, ketika mereka tidak bermain melawan tim seperti Barca di Liga Champions. Namun, The Parisiens menjadi salah satu favorit musim ini. Sebab mereka merupakan salah satu dari lima tim terbaik di Eropa,” kata Voller, seperti dilansir beIN Sport, Senin (10/2/2014).
“Saya dapat katakan kepada Anda sekarang bahwa Bayern Munich adalah tim terbaik di dunia, tetapi PSG memiliki kesempatan menurunkan takhta mereka musim ini dan juga di waktu mendatang,” tutup pria kelahiran Hanau (saat itu Jerman Barat), 53 tahun silam.






0 comments:
Post a Comment