MANCHESTER – Wembley Stadium ternyata memiliki kenangan
pahit bagi gelandang serang Manchester City, Samir Nasri. Pasalnya, di
stadion tersebut Nasri harus merelakan dua trofi berpaling dari timnya.
Kenangan pahit pertama yang dialami Nasri saat dirinya masih berkostum Arsenal. Pada partai pamungkas Capital One Cup musim 2001, Meriam London tertunduk dengan skor 1-2 di tangan klub sekelas Birmingham.
Kekalahan dari Birmingham bukan hanya membuat Arsenal gagal merengkuh trofi Capital One Cup, melainkan juga menggagalkan ambisi pasukan Arsene Wenger menyudahi paceklik gelar yang telah merekadi derita sejak musim 2005 lalu.
Sementara kenangan pahit kedua, terjadi saat pemain internasional Prancis itu telah menjadi bagian The Citizens. Klub yang saat itu masih ditukangi Roberto Martini itu harus takluk di tangan klub yang saat ini menghuni Divisi Championship, Wigan Athletic dengan skor akhir 1-2.
Awal Maret nanti, Nasri akan kembali melakoni partai final Capital One Cup musim 2013. Pemain kelahiran Marseille, 26 tahun silam itu pun berharap, serangankain kenangan buruk yang telah dialaminya takkan lagi menghampirinya.
“Saya tidak memiliki kenangan indah di Wembley, karena saya harus kehilangan partai final saat masih membela Arsenal. Namun, saya berhasil meraih kemenangan dengan Tim Nasional Prancis saat menghadapi Inggris,” ungkap Nasri, seperti dilansir Manchester Evening News, Senin (24/2/2014).
“Ini dapat menjadi awal yang baik untuk musim ini, sebab saya memiliki pengalaman bersama Arsenal. Kemenangan akan menjadi penting bagi kami dan juga penting untuk meningkatkan rasa percaya diri,” tutupnya.
Kenangan pahit pertama yang dialami Nasri saat dirinya masih berkostum Arsenal. Pada partai pamungkas Capital One Cup musim 2001, Meriam London tertunduk dengan skor 1-2 di tangan klub sekelas Birmingham.
Kekalahan dari Birmingham bukan hanya membuat Arsenal gagal merengkuh trofi Capital One Cup, melainkan juga menggagalkan ambisi pasukan Arsene Wenger menyudahi paceklik gelar yang telah merekadi derita sejak musim 2005 lalu.
Sementara kenangan pahit kedua, terjadi saat pemain internasional Prancis itu telah menjadi bagian The Citizens. Klub yang saat itu masih ditukangi Roberto Martini itu harus takluk di tangan klub yang saat ini menghuni Divisi Championship, Wigan Athletic dengan skor akhir 1-2.
Awal Maret nanti, Nasri akan kembali melakoni partai final Capital One Cup musim 2013. Pemain kelahiran Marseille, 26 tahun silam itu pun berharap, serangankain kenangan buruk yang telah dialaminya takkan lagi menghampirinya.
“Saya tidak memiliki kenangan indah di Wembley, karena saya harus kehilangan partai final saat masih membela Arsenal. Namun, saya berhasil meraih kemenangan dengan Tim Nasional Prancis saat menghadapi Inggris,” ungkap Nasri, seperti dilansir Manchester Evening News, Senin (24/2/2014).
“Ini dapat menjadi awal yang baik untuk musim ini, sebab saya memiliki pengalaman bersama Arsenal. Kemenangan akan menjadi penting bagi kami dan juga penting untuk meningkatkan rasa percaya diri,” tutupnya.






0 comments:
Post a Comment