BARCELONA - Siapa yang ingin melihat rekan setimnya
terus “dihajar” oleh pemberitaan yang kurang menyenangkan. Kondisi
itulah yang dirasakan oleh Cesc Fabregas kala melihat Lionel Messi
disudutkan oleh pemberitaan yang negatif.
Media-media massa asal Madrid memang beberapa kali memberitakan hal-hal yang kurang baik kepada bintang Barcelona yang tengah cedera tersebut. Salah satunya, pemberitaan Jorge Messi.
Ayah dari Messi tersebut diklaim terlibat kasus pencucian uang yang dilakukan oleh jaringan mafia Kolombia. Jorge pun dikabarkan tengah menjalani pemeriksaan atas kasus tersebut.
Fabregas melihat bahwa publik telah bosan melihat segala kehebatan yang diraih oleh Messi dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, Fabregas menuding banyak pihak yang memberikan kabar tak benar dengan minim fakta.
"Ada pihak tertentu yang coba mengambil keuntungan dengan mengatakan tanpa cukup fakta. Setelah enam tahun pujian, publik mulai bosan dan mencari hal lain, seolah-olah harus ada perubahan siapa yang terbaik. Padahal Messi tetap yang terbaik,” ujarnya dilansir Football-Espana.
Mantan pemain Arsenal tersebut melihat adanya sebuah propaganda yang dilakukan oleh media asal Madrid demi mengharumkan nama Cristiano Ronaldo. Pasalnya, Messi akan bertarung merebutkan gelar Ballon d’Or dengan jagoan Real Madrid tersebut.
"Tidak lama setelah Messi cedera, langsung dibuat seolah-olah Messi tidak berkontribusi apa-apa. Saya bermain bersamanya dan pernah menjadi lawannya, saya tidak berpikir kita akan melihat pemain hebat seperti Messi dalam beberapa tahun ke depan,” paparnya.
Media-media massa asal Madrid memang beberapa kali memberitakan hal-hal yang kurang baik kepada bintang Barcelona yang tengah cedera tersebut. Salah satunya, pemberitaan Jorge Messi.
Ayah dari Messi tersebut diklaim terlibat kasus pencucian uang yang dilakukan oleh jaringan mafia Kolombia. Jorge pun dikabarkan tengah menjalani pemeriksaan atas kasus tersebut.
Fabregas melihat bahwa publik telah bosan melihat segala kehebatan yang diraih oleh Messi dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, Fabregas menuding banyak pihak yang memberikan kabar tak benar dengan minim fakta.
"Ada pihak tertentu yang coba mengambil keuntungan dengan mengatakan tanpa cukup fakta. Setelah enam tahun pujian, publik mulai bosan dan mencari hal lain, seolah-olah harus ada perubahan siapa yang terbaik. Padahal Messi tetap yang terbaik,” ujarnya dilansir Football-Espana.
Mantan pemain Arsenal tersebut melihat adanya sebuah propaganda yang dilakukan oleh media asal Madrid demi mengharumkan nama Cristiano Ronaldo. Pasalnya, Messi akan bertarung merebutkan gelar Ballon d’Or dengan jagoan Real Madrid tersebut.
"Tidak lama setelah Messi cedera, langsung dibuat seolah-olah Messi tidak berkontribusi apa-apa. Saya bermain bersamanya dan pernah menjadi lawannya, saya tidak berpikir kita akan melihat pemain hebat seperti Messi dalam beberapa tahun ke depan,” paparnya.
0 comments:
Post a Comment